Sabtu, 28 Juli 2012

Penis And Me

12 tahun sudah, gw terjun di dunia gay dan aktif secara seksual. Banyak  pengalaman yang telah gw alami. Entah itu yang menyenangkan, yang standar-standar aja, atau bahkan pengalaman buruk.

Dari rentang waktu yang lumayan panjang itu, yang dihubungkan dengan jam terbang aktivita sexual gw.  Mengundang orang-orang yang iseng bertanya: “Seberapa banyak penis yang pernah gw nikmatin?”.  Jujur, gw sendiri ga tau persis jumlahnya berapa he he he... Coz dulu gw ga pernah kepikiran buat mendokumentasikannya ha ha ha...  Apalagi waktu tahun-tahun awal gw terjun ke dunia gay, gw termasuk sangat aktif dalam berhubungan seks. Ditambah lagi libido gw waktu itu lumayan tinggi, kadang dalam sehari malah bisa ketemu 2 orang yang berbeda, siang dengan A, malam dengan si B. Gw ga munafik, gw juga pernah melakukan yang namanya three sum atau bahkan lebih (berempat, berlima, dan paling banyak berenam). Tapi ga sering sih gw melakukan seks rame-rame kaya gitu, cuma sebatas penasaran pengen tau aja rasanya. Itu pun terjadi begitu saja tanpa direncanakan lho (nanti gw akan tulis secara khusus kisahnya dalam satu postingan). Kalo three sum gw pernah beberapa kali, tapi kalo yang lebih dari bertiga, masing-masing hanya sekali aja.Wah nakal juga gw ya?? he he he... 
O ya, gw punya kebiasaan mencantumkan nama beserta alamat pic kenalan-kenalan gw di phonebook hp gw. Dan itu sangat membantu, coz kalo yang dicantumkan cuma nama saja, ada kemungkinan gw lupa siapa dia, dan menurut gw sangat ga sopan, kalo terima sms atau telepon, trus nanya: “kamu yang mana ya?”. Jadi kalo pun gw lupa siapa dia, gw masih bisa buka pic-nya lagi, dan tentu saja itu sangat membantu.

Lewat ingatan dan nomor hp yang ada di phonebook gw, gw mencoba menelusuri seberapa banyak cowok yang pernah ‘bergaul’ dengan gw. Sampai sekarang gw masih mencoba mengumpulkannya menjadi sebuah database yang berisi nama, no hp, kota, umur, beserta foto orangnya (niat banget ya? wkwkwk...) . Masih belum lengkap sih, coz ada beberapa yang fotonya ga berhasil gw dapatkan. Beberapa orang gw hanya ingat namanya, dan beberapa orang lainnya bahkan gw ga tau siapa namanya he he he...  coz kejadiannya udah lama banget.

Dari sekian data yang terkumpul itu, gw sampai merasa amaze sendiri. Waoww!! Udah segitu banyaknya ya?? he he he... dan jumlahnya adalah.... kasih tau ga yaaaaa....??? ha ha ha... Pokoknya lumayan banyaklah he he he...

Nah dari sekian banyak penis yang pernah gw nikmatin itu (tentu saja cuma diisep dan dimainkan aja coz gw kan top). Dengan berbagai bentuk, ukuran, warna, dan aneka keunikan lainnya itu, gw menemukan beberapa yang gw anggap aneh atau unik. 

Penggolongan bentuk penis

10 unsur spesifikasi bentuk dan ukuran penis

Kalo mengenai arah ereksi mulai dari yang tegak lurus keatas menyentuh dinding perut, lurus ke depan, atau bahkan yang ereksinya mengarah lurus ke bawah (agak jarang sih, gw hanya 3 kali nemuin yang kaya gini). Masih gw anggap biasa.

Penis yang bentuknya panjang kurus, pendek gemuk, panjang besar, pendek kecil. Kepalanya besar seperti jamur, yang bulat, yang meruncing dll. Yang berurat-urat maupun yang mulus, Itu pun masih gw anggap biasa.

Begitu juga penis yang melengkung seperti buah pisang dengan arah lengkungan; ke kanan, ke kiri, ke atas, atau ke bawah itu pun masih gw anggap normal.

Nah pengalaman yang ingin gw bagikan disini adalah mengenai keunikan dari  penis-penis yang agak jarang ditemui (khususnya sama gw).

Phimosis dan Paraphimosis
Penis dengan phimosis adalah kondis dimana ujung kulit kulup penis sempit sehingga tidak bisa membuka waktu penis dalam keadaan ereksi (ini terjadi pada orang yang belum disunat). Sedangkan pada paraphimosis, waktu penis ereksi, kulit kulup bisa membuka tapi sangat ketat, sehingga mencekik kepala atau batang penis. Topik tentang phimosis dan paraphimosis ini pernah gw bahas di satu postingan khusus yang berjudul phimosis. Sekedar tau aja ya, dari traffic recordnya, postingan tentang phimosis adalah postingan gw yang paling sering dibaca orang lho he he he... Tapi dalam kamus mesum gw, jangankan penis phimosis, yang ga disunat aja gw kurang suka.

Penis dengan Phimosis

Vitiligo
Vitiligo adalah kondisi tidak meratanya pigmen pada kulit. Bisa cuma ada di sebagian kecil tubuh atau bahkan bisa juga menimpa seluruh tubuh (albino). Meskipun bercak putih keliatannya kaya penyakit, tapi vitiligo bukanlah penyakit. Vitiligo adalah gangguan kelainan kulit. Jadi vitiligo ga mengganggu struktur kulit. Pada kulit vitiligo, hampir seluruh fungsi kulit masih bekerja dengan baik. Fungsi pengeluaran keringat, fungsi melindungi tubuh dari kuman, dan fungsi pengaturan suhu tubuh semuanya masih berfungsi dengan baik. Kulit yang mengalami vitiligo juga masih bisa menyerap bahan dari luar seperti obat. Bahkan kalau terjadi luka pun proses penyembuhannya pun sama saja kaya pada kulit normal. Mungkin secara estetis vitiligo menyebabkan penis nampak kurang indah, tapi tenanglah, coz penis masih dapat berfungsi dengan baik. Dan vitiligo bukan penyakit menular.

Sebenernya pertama kali nemuin penis dengan vitiligo adalah waktu gw masih kecil. Kejadiannya waktu gw nengok teman sepermainan gw yang baru disunat. Gw ngelihat kok kepala  penisnya ada bercak-bercak putih kaya warna anjing dalmatian ya?... he he he... padahal pada kulit tubuh temen gw itu ga ada bercak apapun.  gw pengen nanya tapi ga berani, jadi gw simpan dihati aja he he he...

Penis dengan Vitiligo
Penis dengan Vitiligo

Dan pengalaman yang kedua gw menemukan penis dengan Vitilgo adalah waktu gw having fun dengan seorang brondonk. Waktu gw buka celana dalamnya, tampaklah penis berwarna coklat yang sexy tapi... waktu seluruh bagian penisnya muncul, kok di kepala penisnya terdapat bercak-bercak putih ya?  Untunglah gw sudah tau informasi tentang vitiligo sebelum ada kontak fisik dengan orang itu.  Karena gw tau vitiligo itu tidak berbahaya, makanya gw ga ngerasa takut lagi he he he...


Testis Tunggal
Jumlah testis orang normal itu tentu saja 2, alias sepasang. Tapi ada beberapa orang yang terlahir dengan memiliki sebuah testis saja. Kondisi ini diakibatkan tidak turunnya salah satu testis dari dalam perut bayi ke scrotum, sewaktu masih dalam kandungan. Keadaan seperti ini disebut kriptorkrismus.

Ada juga orang-orang yang ‘terpaksa’ harus memiliki satu buah pelir karena mengalami kecelakaan, sehingga salah satu buah pelirnya harus dibuang.

Sepanjang hidup gw, gw mengenal 2 orang teman yang hanya memiliki satu buah testis. Tapi keduanya memiliki satu buah testis bukan bawaan dari lahir, melainkan karena kecelakaan.

Yang pertama adalah teman sebangku sekaligus sahabat gw waktu masih SMA. Kebetulan kami mempunyai nama depan yang sama he he he... Dia cerita, waktu kecil dia naik pohon jambu, trus terjatuh tepat ke pagar besi yang runcing. Tanpa bisa dihindari besi yang ujungnya tajam itu  menghunjam ke selangkangannya... wuiiiih ngeri dengernya ya. Salah satu testis miliknya tidak bisa diselamatkan. Gw sempet dikasih liat sih ‘burungnya’ waktu habis berenang. Semuanya nampak baik-baik saja, selain yang menggelayut di scrotumnya hanya sebelah.

Orang yang kedua yang gw kenal punya biji pelir satu, adalah teman baik gw. Awalnya kenalnya ya gitu dech he he he... Pas waktu ml pertama kali gw baru tau kalo biji miliknya ternyata hanya ada satu dan terdapat bekas jahitan di scrotumnya. Waktu ditanyain, maka keluarlah cerita tentang kecelakaan yang dialaminya.

Sebenernya punya testis yang salah satunya sudah diangat, tidak akan mengganggu fungsi sexual. Bahkan menurut dokter, orang yang ‘terpaksa’ hanya memiliki 1 buah pelir pun masih bisa menghasilkan keturunan (gw pernah baca di kolom konsultasi di salah satu majalah). Tapi buat yang terlahir dengan 1 buah testis, harus dilakukan tindakan perbaikan saat si anak masih kecil, dan jauh sebelum mengalami pubertas, agar terhindar dari kemandulan.


PPP
Apaan tuh PPP? Kok kaya nama partai? he he he... PPP adalah Pearly Penile Papule atau White Penile Papule. Pearly Penile Papule adalah bintil-bintil putih yang ada di batas lingkar luar glans atau kepala penis (bisa juga pada muara filokel rambut). PPP bukan merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun jamur, dan PPP juga tidak menular. Penis dengan PPP juga tidak gatal maupun nyeri.

Menurut artikel yang gw baca, PPP hanya semacam variasi normal dari bentuk penis pada sebagian pria. Karena itu PPP tidak perlu diobati. Tapi kalo merasa mengganggu penampilan, PPP dapat dihilangkan dengan laser CO2 ataupun dengan elektrokauterisasi (bedah listrik).

Penis dengan PPP
Penis dengan PPP
Pertama kali gw nemuin kasus PPP adalah di penis Troy, BF gw yang pertama. Gw sampai nanya berulang-ulang sama dia tentang bintil-bintil putih di sekeliling kepala penisnya. Dia meyakinkan kalo bintil-bintil putih itu emang udah ada sejak dia masih kecil dan dia selalu safe sex. Jujur, dulu gw takut kalo bintil-bintil putih itu penyakit menular sexual, semacam penyakit jengger ayam he he he… (betapa polosnya diriku wkwkwk…). Setelah gw browsing dan tanya-tanya sama teman gw yang berprofesi dokter. Didapat kesimpulan kalo bintil-bintil putih itu adalah PPP.

Orang dengan PPP yang kedua, yang gw kenal adalah seorang mahasiswa UPI berpenis jumbo he he he… Tentu saja pengalaman menemukan penis ber-PPP di pengalaman kedua, ga ada rasa takut lagi coz gw sudah tau ciri-ciri dari PPP’


Peyronie
Penis yang bengkok mungkin sesuatu yang biasa dan tidak terlalu mengganggu, tapi jika kebengkokannya mencapai 45 derajat atau lebih.Wah, gaswat itu he he he... Yang tentu saja bisa mengganggu aktivitas seksual penderitanya.

Peyronie adalah kondisi terbentuknya jaringan atau plak pada penis, biasanya jaringan ini makin mengeras pada salah satu sisi. Jika jaringan parut pada penis terakumulasi secara tidak merata, maka penis bisa jadi melengkung saat ereksi.

Kalo tingkat kebengkokannya parah tentu akan mengganggu waktu penis dipake untuk bertugas, khususnya buat yang berperan sebagai top he he he… Kalo tingkat kebengkokannya sudah dalam taraf mengganggu, dan tiap kali ereksi penis terasa sakit, tentu saja harus diambil tindakan. So, jalan keluarnya satu-satunya adalah penderitanya harus menjalani bedah rekonstruksi. Tenang aja dengan tekhnologi modern, si bengkok bisa diluruskan kembali tanpa mengganggu keperkasaannya he he he… O ya, peyronie juga bukan merupakan penyakit menular lho. Tapi kalo dibiarkan makin membengkok terus menerus, lama-lama bisa mengakibatkan impotensi.
 
Penis bengkok ke samping akibat Peyronie
Penis bengkok ke samping akibat Peyronie
Penis bengkok ke atas akibat Peyronie
Gw pernah nemuin kasus ini pada brondonk umur 19 tahun yang berpenis 18cm daa dengan diameter lumayan besar. Waktu ereksi, bagian tengah penisnya melengkung kebawah, waktu dipegang terasa seperti ada patahan, dan waktu dipegang, di bagian patahannya berasa menonjol dan keras.. Bengkoknya sih ga terlalu parah, tp cukup mengganggu waktu gw oral. Coz kondisi bengkoknya membuat gw agak sulit untuk mengulumnya secara utuh he he he…


Hipospadia
Hipospadia adalah kondisi dimana lubang saluran kencing tidak berada di ujung kepala penis, melainkan di bawah kepala penis, di batang penis atau bahkan di scrotum. Kondisi ini tentu saja akan sangat mengganggu penderitanya. Lubang kencing yang terletak di batang penis atau bahkan di bawah scrotum, mengakibatkan penderitanya harus jongkok waktu kencing (kaya cewek). Coz kalo dipaksakan kencing berdiri bisa tumpah kemana-mana (ga pake ketawa ya, ini kondisi serius).
Walau Hipospadia bukan penyakit menular, tapi tetap harus diambil tindakan operasi agar lubang kencing ditempatkan pada tempat yang semestinya.
 
Letak lubang kencing yang tidak semestinya pada kasus Hipospadia
Penis dengan Hipospadia
Bentuk penis aneh yang pernah gw temui adalah penis milik seorang brondonk, yang bekerja di sebuah mall di Bandung. Bagian kepala penisnya membengkok hampir 90 derajat, dan bagian bawah kepala penisnya seperti tertarik ke bawah oleh. Kebengkokannya yg ekstrem, ditambah dengan lubang kencingnya yang lumayan besar sekitar 1cm dan merekah (kulitnya kaya tertarik) dan berada di bawah kepala penisnya. Karena bengkoknya yang parah itu membuat penisnya yang sudah disunat itu, jadi keliatan seperti tidak disunat coz banyak kulit mengumpul di bagian belakang kepala penisnya. Gw sendiri hanya bengong dan ga berani untuk mengoralnya. Gw hanya mengocoknya sampai keluar, dan selesai... (gw lakukan hanya sebagai bed manner he he he...).

Semoga dengan postingan ini, bisa membuka wawasan kita semua. Satu lagi, jangan pernah merasa ‘aman’ ml dengan seseorang hanya karena melihat penampilan luarnya yang bersih dan sehat. Safe sex is a must!!! Kenakan kondom, atau Kena (penyakit)!!!

Conclusion:
Kadang sebagai manusia kita tidak merasa puas dengan apa yang kita miliki, terlalu kecillah, terlalu pendeklah, bengkoklah, ga tahan lamalah, inilah, itulah dan sebagainya. Sudah sepatutnya kita belajar bersyukur dengan apa yang telah dikaruniakan kepada kita.