Rabu, 23 November 2011

Bandung, Gayest City In Indonesia

Benarkah Bandung Kota Paling Gay Se-Indonesia? Banyak orang yang bilang begitu. Tentu saja pendapat itu tidak keluar begitu saja, pasti ada alasan kuat hingga berkesimpulan seperti itu.

Dari cerita brondonk-brondonk mahasiswa perantauan yang pernah gw temui, banyak yang bilang: Bandung merupakan tempat dimana mereka meletek menjadi seorang gay. Bandung adalah tempat dimana mereka belajar, mengenal, dan masuk ke dunia gay. Udara yang dingin, tinggal di tempat kost seorang diri, dan jauh dari pengawasan orang tua, adalah kondisi yang sangat mendukung untuk mereka mulai tau dunia gay khususnya tentang sex. Padahal menurut gw sih kondisi itu berlaku juga buar kaum hetero. Coz banyak kost-kostan yang jadi ajang tempat mesum mereka juga.

Mahasiswa yang berkuliah di universitas dengan embel-embel agama pun, seringkali mahasiswanya tidak menggambarkan dari citra agama itu. Kegiatan ibadah aktif, bermesum ria pun jalan terus. Ini kenyataan yang ga bisa dipungkiri.

Ada cerita, seseorang yang berniat ingin melupakan dunia gay di daerahnya, dan merantau ke Bandung supaya ‘sembuh’. Tapi di Bandung dia malah lebih ‘menggila’ he he he... Karena di Bandung semua tersedia dengan mudah.

Untuk urusan mencari partner cinta satu malam pun, di Bandung ga terlalu sulit. Tinggal buka internet, chatting, lalu ketemuan. Buat orang yang punya kelebihan wajah tampan, body keren dan bigsize tentu saja punya peluang yang lebih besar untuk memilih. Semua serba mudah karena Bandung Kotanya ga terlalu besar sehingga jarak kemana-mana ga terlalu jauh, hingga mudah mengaksesnya, coz jarak yang jauh seringkali membuat orang-orang yang mau ketemuan keburu malas.

Menurut pengalaman gw dalam dunia chatting, Bandung punya beberapa spot lokasi tempat gay tinggal. Nomor 1 tentu saja Dago dan sekitarnya ( Mulai dari Simpang Dago sampai Dago atas, Dipatiukur, Sekeloa, dan Tubagus Ismail dll.). Spot-spot berikutnya adalah; Daerah Setiabudi, Pasteur, Cikutra, Sukajadi, Tamansari, Cihampelas, Buahbatu, Lengkong dan Gatot Subroto dll. Kenapa tempat-tempat itu jadi spot-spot gay di Bandung? Jawabannya simple; karena disitu terdapat banyak kampus-kampus atau mall tempat mereka bekerja.

Dalam keseharian pun kita bisa temui, di Bandung banyak terlihat binan-binan tanpa canggung berjalan-jalan di mall dengan fashion yang mutakhir. Udah bukan rahasia lagi Bandung adalah trendsetter dunia fashion di Indonesia, dan tentu saja kaum gay Bandung merupakan pasukan terdepan yang mempopulerkan fashion terkini (tau sendiri kan binan-binan paling suka berani tampil beda).

Dalam segi pergaulan pun, secara berkelompok mereka sering nongkrong di cafe atau cofee shop. Di keramaian, kaum gay Bandung berani bicara keras-keras dengan bahasa binan plus ngondek-ngondekan. Buat gw sih seru-seru aja, even gw sendiri ga nyaman kalo berlama-lama berkelompok seperti itu.

Menurut desas-desus ada beberapa lokasi tempat ngumpulnya kaum gay di Bandung. Beberapa lokasi sudah gw buktikan sendiri kebenarannya he he he... Ini dia lokasi-lokasinya;
  1. Amnesia, sebuah tempat clubbing yang terletak di Pasirkaliki Hyper Square, Jl Pasirkaliki, yang selalu ramai Setiap Malam minggu.
  2. Caesar Palace, tempat clubbing yanga ada di Jl. Braga, setiap Minggu malam.
  3. Kalo bicara soal mall BIP alias Bandung Indah Plaza adalah tempat favorite ngumpulnya kaum gay. Peringkat berikutnya Ciwalk dan PVJ alias Paris Van Java.
  4. KFC di Jl. Merdeka, konon katanya kalo malam-malam kebanyakan pengunjungnya kaum gay. Dan tentu saja malam minggu adalah yang saat-saat paling ramai.
  5. Alun - alun Bandung di sekitar taman dan pelataran mesjid Agung.
  6. Plaza Dago, tempat kongkow yang cozy menghabiskan malam minggu.
  7. Lapangan Gasibu, di depan Gedung Sate. di sekitar lapangannya terutama di depan Jl. Surapati di sebuah warung Kopi.
  8. Kolam renang Cipaku, di daerah Setiabudi atas dekat UPI setiap Rabu sore sampai kolam tutup.
  9. Fitnes centre di Hotel Imperium. Jl Dr. Cipto No 30-32, Bandung. Katanya sih mayoritas yg datang, ya kaum gay.
  10. Lapangan Volley Ball di GOR Saparua setiap Minggu malam dan Rabu malam mulai Jam 9 malam.
  11. Lapangan Volley Ball di Tegalega (belakang kolam renang Tirtalega) setiap Minggu dan hari libur ramainya mulai jam 3 sore.
  12. Lapangan Bulutangkis di jl Badaksinga (GOR PDAM) setiap minggu malam mulai jam 7 malam.
Kalo pengen lebih yakin sih silahkan membuktikan sendiri he he he…

Tulisan di atas adalah cerita benerannya, sementara yang dibawah ini adalah hasil rekayasa dan investigasi gw sendiri, yang maksa banget nyambung-nyambungin biar cocok sama thema postingan kali ini wkwkwk…

Ada beberapa nama tempat yang ga ada unsur gay-nya, tapi menurut otak ngerez gw mengandung makna gay banget wkwkwk…

Rujak Banci
Sebuah gerobak berjualan rujak di Kompleks Kurdi. Kok ada sih rujak banci? Selidik punya selidik ternyata dinamai rujak banci bukan karena pedaganganya ngondek alias bencong lho, tapi rujaknya setengah becek. Alias ada dipertengahan antara rujak uleg dan rujak cuka (asinan).

Rujak Banci
Top Salon
Sebuah salon kecantikan sederhana di Jl. Mohamad Toha. Entah maksudnya salon itu buat kaum TOP atau pegawainya TOP semua he he he… Salon kok TOP? Bukannya seharusnya BOT? Top Lady kali ya..?!? qiqiqi...

Top Salon
Rumah Makan Padang ‘Batang Mas’
Di Jl. Kopo, depan RS Immanuel ada Warung Nasi Padang berjudul ‘Batang Mas’. Wuiiiihhh… Batang mas-mas siapakah gerangan? Wkwkwk…

RM Batang Mas

RM Batang Mas

Galeri Lelaki
Factory Outlet yang buka di Jl. Martadinata, Jl. Ir. H. Juanda, dan Jl. Dr. Setiabudi ini, mengkhususkan diri menjual pakaian pria. Pengambilan nama yang eyecathing buat binan he he he… Mungkin seharusnya namanya Galeri Pakaian Lelaki bukan Galeri Lelaki. Coz kalo Galeri Lelaki kan jadi bermakna; sebuah galeri yang isinya lelaki-lelaki yang siap dilelang ha ha ha…

Galeri Lelaki

Galeri lelaki
Graha Topindo
Wah mantab banget neh buat kamu bot, sebuah gedung dengan penghuni Top dan Indo pula ha ha ha… Gedung di Jl. Kopo Bihbul ini entah bergerak dibidang apa sih yang jelas namanya mengundang banget he he he...

Graha Topindo

Graha Topindo
Hotel Lingga
Sebuah hotel di Jl. Soekarno Hatta. Kata Lingga berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ”tanda padanan phalus atau kelamin laki-laki”. Di dalam buku Iconographic dictionary of the India religion Hinduism - Buddhism - Jainism diuraikan bahwa Lingga (linggam) antara lain berarti simbol atau lambang jenis kelamin laki-laki. So, kalo diterjemahkan bahasa binan Hotel Lingga = Hotel Kenti dong? Wkwkwk…

Hotel Lingga
Cong Motor
Sebuah bengkel motor di Jl. Lengkong Besar. Kok Cong alias bencong buka bengkel sih? Hihihi… Kebayang dong, kalo montirnya Cong semua; stylish, pada latah, ngondek, rempong wkwkwk… Ups!!! sebenernya Cong disini adalah nama salah satu nama marga Tionghoa lho.

Cong Motor

Cong Motor
Toko Helm
Tau sendiri dong kita juga pada punya helm he he he… Helm yang itu tuuuuhhh…. Tapi ada yang menarik perhatian gw. Di Jl. Pungkur ada Toko Aneka Helmet, terbayang helm-helm bergelimpangan disana he he he… ada juga Toko King Helmet, wuiiiihhh rajanya helm segede apa ya? wkwkwk… Sementara di Jl. Astana Anyar ada Toko Istana Helmet, istananya helm-helm berdarah biru ha ha ha…

King Helmet

Aneka Helm

Istana Helmet
Rumah Sosis
Rumah yang isinya sosiiiiiiiiis semua ha ha ha… tau dong sosis yang gw maksud? qiqiqi… tempat berkuliner khususnya sosis dan kolam renang yang terletak di Jl. Dr. Setiabudi.
Rumah Sosis
Huruf G di Taman Cikapayang
Di Taman Cikapayang Jl. Ir. H. Juanda, dibawah flyover pasupati, terdapat huruf-huruf D A G O berwarna merah dan besar-besar. Entah disengaja atau tidak tapi huruf G adalah tempat favorit para binan untuk berfoto. Apakah G adalah inisial dari Gay? He he he…

Taman Cikapayang

Huruf G Jumbo
Sebenarnya masih banyak nama-nama lain yang menurut gw mengandung makna gay banget. Tapi belom sempat gw abadikan dalam bentuk foto. Seperti sebuah mobil ber-plat nomor D 64 Y, Bakso Rudal Asmara (serius ini beneran ada wkwkwk...) di Rancaekek dll. Ada yang mau menambahkan? Silahkan-silahkan he he he…

Conclusion:
Bijaklah dalam mencari yang nyata dan khayal dalam tulisan ini. Jangan sampai disesatkan wkwkwk… Tapi soal Bandung, Gayest City In Indonesia, kayanya bener tuh he he he…

29 komentar:

  1. Wah masa.... Apa bener sebanyak itu.
    Saya sih cuma pernah denger satu tempat,
    kalo di dago itu spot favorite-nya..

    BalasHapus
  2. hadeeee....


    *ambil kertas+bolpen...secara tgl 15 besok mau jualan di bandung. jual produk, bukan jual diri :p

    BalasHapus
  3. @Tahu Kriwil: Dago emang the best spot, tapi yang lain juga ga kalah seru kok he he he... (datanya cukup valid kok)
    @pp: Owh ya? kan bisa sambil menyelam, minum air (ups, itu mah jurus orang ga bisa berenang, alias kelelep he he he...)

    BalasHapus
  4. wah pas bgt.gw lagi dibandung. Smoga bisa ktemu jodoh disini!pengennya nak ITB sih.gw udah jatuh hati ma nak ITB.hehehe

    BalasHapus
  5. heleh... lucu...! ada rujak banci haha..

    Lha tapi tak kira the gayest city is Kuta ya? Soalnya disono noh... sejauh mata memandang ketemunya bencooooong terus! eh ternyata Bandung lebih gay ya?

    BalasHapus
  6. @Geese: Ke Bandung dalam rangka ngapain neh? anak itb juga banyak kok, tapi mereka sedikit lebih tertutup he he he... (aku kenal beberapa).
    @Bedjo: Mau menjajal rujak banci? :p Ini cuma opini, pada kenyataannya sih ga tau jg wkwkwk...

    BalasHapus
  7. Farrel, tahu penginapan di bandung yang kecil tapi keren?
    Kemarin browsing, nemu guesthouse Hummingbird di jl Progo tapi sudah penuh :(
    Rencana aku mau pameran di Crayons Craft Jl. Aceh...

    terima kasih sebelumnya...

    BalasHapus
  8. kangen sama Bandung... moga murah rejeki bisa ke sana lagi

    BalasHapus
  9. @Pras: udah dijawab langsung di FB kan? he he he...
    @i'm shin... i'm inesen: ayolah main ke bandung, seru kok. semoga doanya terkabul, amiiiiin...

    BalasHapus
  10. Aah itu mungkin cuma pendapat kamu aja deh...
    kebanyakan orang bilang bukan Bandung kok, malahan Bali. Bukan cuma mahasiswanya saja, om2 sampai para wisatawan luar negeri (bule) hingga dibukakan beberapa jenis usaha/jasa mulai dari pijat ++, hotel, hingga tempat clubbing officially khusus buat gay alias emang buat kaum gay (ditulis sampe plang2nya juga)
    Ex: BALI FRIENDLY (salah satunya)

    BalasHapus
  11. @Anonim: pasti kamu baru mampir di blog ini ya? kl km mengikuti tulisan aku, kamu bakal tau kalo tulisan ini versi candaan gw aja (baca juga komen gw buat Bedjo) he he he... Ya iyalah tentu saja Bali yang jadi surganya gay di indonesia... btw, tapi sejak kapan ya Bali jadi Kota? bukankah Bali itu nama sebuah pulau he he he... peace ah!!!

    BalasHapus
  12. gw baru baca blog kamu. and i like it. gw tinggal di Bali, and yes, this is gay's paradise... hehehhe.... nice to know u Farrel *even little bit late*

    BalasHapus
  13. @Dj: thx ya buat apresiasinya. Wah kayanya seru ya tinggal di surganya gay indonesia he he he... better late than never, bro... salam kenal juga ya.

    BalasHapus
  14. ane sering tuh maen ke bandung, terutama di Dago (Dago Atas tepatnya)..
    pernah sih ngeliat banci di bawah pohon dket jl.ganecha situ..

    salam kenal dr Malang..

    BalasHapus
  15. kalo voli yg di saparua jam 9 malem masih ada ga yaaa??

    BalasHapus
  16. @Anonim 1: O ya? udah tau banyak dong tentang binan bandung? he he he...
    wah kalo soal banci mah, kayanya dimanapun ada :p

    @Anonim 2: Menururt sumber yang bisa dipercaya, katanya sih masih ada. Cekidot!! wkwkwk...

    BalasHapus
  17. weleh, kl di ambes kiranya setiap malam atau ada malam tertentu?

    BalasHapus
  18. INI SIAPA??? dan kenapa malah chatting disini

    BalasHapus
  19. @adi kurniawan: Amnes (Amnesia) bukan Ambes he he he... Yang paling banyak binannnya malam minggu dong. Apalagi malam minggu di awal bulan, biasanya banyak juga yang datang dari Jakarta :)

    @Anonim: INI SIAPA??? seseorang yang tidak boleh disebut namanya... Voldemort dong? wkwkwk... mau chatting, mau flirting atau mau kayang juga boleh" aja. Bebas dong, Ini kan lapak aku he he he...

    BalasHapus
  20. Di mansion n embassy jga ada qo,,
    Hehehehehehe

    BalasHapus
  21. @Anonim: thanks buat infonya. Nambah lagi neh referensi he he he...

    BalasHapus
  22. Hai, komunitas lgbtqia di itb tuh extended ke allies juga gak sih? Terus, comm itu beneran ada gak sih? Sering denger tapi gak pernah tau pasti gitu deh. Tau media penyambungnya gak? (fb, twitter, tumblr, contact atau apapun deh)

    BalasHapus
  23. um, yang comment sebelumnya itu maksudnya di itb.

    BalasHapus
  24. @Anonim: wah, jujur soal komunitas LGBT di ITB aku ga tau, jadi ga punya informasi apapun.
    Teman", ada yang bisa bantu??

    BalasHapus
  25. Gay spot bapak bapak gay juga ada lho... biasanya di tempat pijat tunanetra Wawan Asgar di jl. MUH.Ramdan.
    Ini tempat pijat tunanetra cuma sering dipake tempat kenalan bahkan lebih.
    Ke dalam rumahnya cuma masuk 1 motor sih.
    Kalau yg suka dengan bapak bapak type emang emang, tentara dll bisa dateng kesini... tapi sebenernya tempatnya kumuh dan agak kotor

    BalasHapus
  26. Bandung sekarang kaum LGBT sudah mati. Sudah jarang lihat, jadinya susah untuk cari teman having fun.

    Paling amnes doang yang masih eksis. Cuma yang disana kebanyakan metroseksual yang wangi parfumnya bikin sesak napas.

    Hati2 buat yang cari kenalan di taman atau daerah umum lain, sekarang banyak perampokan berkedok gay, dibawa ke hotel nanti temannya datang bawa pisau.

    LGBT Bandung sekarang sudah hancur wkwkwkw.

    Sudah 5 tahun jadi susah mencari pelampiasan, kalau dulu bisa setiap hari dapat.

    BalasHapus
  27. Kalo yang masih usia sekolah SMP gitu ada gakšŸ¤­

    BalasHapus
  28. Daftar Judi Slot Pragmatic Deposit Bank Gopay Jago Terpercaya 2022

    Daftar Judi Online Deposit Bank Jago Gopay

    KLIK LINK DI BAWAH INI ;


    Slot Pragmatic Gratis

    BalasHapus
  29. Aduh diam di bandung jadi takut
    Kaum jaman nabi luth merajalela..
    Tunggu aja azab dari AllahSwt pasti ada

    BalasHapus