Rabu, 01 Juli 2009

Tertangkap Basah

Bandung, 19 Desember 2003
Seperti biasanya setiap weekend gw nginap di tempat kost Troy, my first love. Mulai Sabtu siang sampai hari minggu malam gw menemani Troy. Kami selalu menghabiskan waktu bersama dengan bermesraan sepanjang hari, sepanjang waktu… Sering kami menghabiskan hari tanpa keluar kamar. Berdua saja tanpa pakaian… Hanya cinta dan kehangatan yang menyelimuti tubuh polos kami. Mulai petang, hingga rembang tengah hari kami bergumul dalam lautan asmara. Tanpa rasa jenuh ataupun bosan, kami saling menyemai cinta dalam indahnya hari-hari kami… (wuiiihhh romantis amat neh he he he…).

Gw inget hari itu, Sabtu siang pukul 11.00. Gw dan Troy lagi ngobrol berdua sambil melepas kangen, maklum gw dan Troy ga bisa ketemu tiap hari. Tapi ada yang bikin kemesraan kami terganggu dan tertunda. Penyebabnya adalah kedatangan sahabat Troy, namanya Daniel. Daniel nimbrung dan ngobrol bareng dengan kami. Yup, gw dan Troy ga bebas lagi neh… coz ga mungkin kami bermesraan di depan Daniel, selain risih tentu saja karena Daniel straight, dan dia ga tau kalo gw dan Troy punya hubungan khusus.
Waktu berjalan terus. Ga ada tanda-tanda Daniel mau pamit pulang… hmmmhhh sungguh menjengkelkan. Tapi kami ga bisa berbuat apa-apa, selain harus sabar menunggu kepulangan Daniel. Jam menunjukkan pukul 16.00, tapi Daniel masih tetep asyik merecoki kami. Kekecewaan nampak dari raut wajah Troy, dia kesal karena Daniel ga pergi-pergi dari hadapan kami.

Pukul 22.00 Daniel masih belom pulang juga. Sudah banyak topik obrolan yang kami bahas, sudah banyak makanan yang sudah Daniel habiskan. Tapi tetap dia ga pulang-pulang. Ujung-ujungnya dia bilang:
“Troy, malam ini gw tidur disini ya?”
Busyet!! Bakalan hancur acara gw dan Troy malam ini, gw menggumam dalam hati.
“Wah kayanya ga bisa, Daniel. Sekarang kan lagi ada Farrel, mau tidur dimana? Kasur gw kan kecil”. Sahut Troy.
“Ah, nyantai aja… gw tidur di lantai juga gpp kok”. Daniel keukeuh.
“Mendingan loe tidur ke kostan loe aja, lagian ga jauh juga kan?” Troy mencoba bermuslihat.
“Ga ah males, udah malam”.
“Hmmmhhhh…”. Troy hanya bisa menggumam, kehabisan akal.

Akhirnya malam itu kami bertiga ngobrol sampai tengah malam. Mungkin karena kehilangan kesabarannya, akhirnya Troy beranjak pergi.
“Gw mau ngerjain tugas di luar…” Gumamnya, dengan malas. Troy keluar kamar sambil membawa setumpuk buku. Gw ngerti banget, Troy kesal harus menahan hasrat kami yang tertunda.

Pukul 02.15, Daniel sudah nyenyak dalam buaian mimpi. Gw keluar kamar, menghampiri Troy yang sedang sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya. Gw mendekat lalu duduk di sofa beludru coklat disebelah Troy. Troy tersenyum menyambut kedatangan gw.
“Masih bete ya?” gw menggoda.
“Udah ga kok”. Dia sudah cooling down.
“Beneran…?” tanya gw, usil.
“Iyaaaa..!!” mata Troy mendelik sambil mencubit perut gw.
Lalu kami berciuman, melepas rasa kangen yang sudah tertunda sejak siang tadi. Gw melumat bibir merah mudanya. Troy tak kalah garang.
“Udah ah… takut ketahuan orang”. Sahut gw.
“Ga bakalan! semua pasti udah pada tidur kok. Nyantai aja”. Troy ga peduli.
Ciuman kami makin panas.
Nafas kami tersenggal-senggal, seakan berlomba-lomba dengan degup jantung kami yang makin kencang. Troy makin tak terkendali, dia mulai meraih ritzleting celana gw.
“Jangan kebablasan Troy…” Sahut gw mengingatkan.
“Tenang aja ga ada siapa-siapa kok”. Troy mengerling nakal.

Akhirnya gw pasrah waktu Troy memelorotkan celana gw sampai lutut. Gw rebah di sofa beludru coklat. Troy dengan bernafsu, melumat organ vital gw. Terus dan terus dia mengoral gw… seakan-akan dia ga ingin menyia-nyiakan setiap detik yang berlalu. Tiba-tiba kami dikejutkan sesosok cewek yang berdiri tertegun, dia nampak shock melihat apa yang terjadi dihadapannya.

Gw dan Troy tak kalah kagetnya. Yang cepat tersadar dari situasi ini adalah cewek itu,. Dia segera berlalu dengan langkah cepat menuju kamar mandi dan menutup pintunya dengan bunyi berdebum. Gw segera memakai celana gw. Wajah Troy masih terlihat pucat, ga siap rahasianya terbongkar. Cewek itu kemudian keluar dari kamar mandi, berlari kecil menuju kamarnya lagi. Dia bertingkah seolah-olah tidak melihat kejadian apa-apa. Dia berlalu tanpa melihat ke arah kami.

Cewek itu adalah Astrid, penghuni ruangan di sebelah kamar Troy, sekaligus teman kuliah Troy. Gw sudah lama tau, kalo Astrid itu naksir berat sama Troy. Astrid sering terlihat berusaha mencuri perhatian Troy, dengan berbagai cara. Dan sekarang? Dia sangat shock memergoki cowok idolanya ternyata seorang gay. Sorry, Astrid… Loe mencintai orang yang salah.

Conclusions:
Jadi inget lagu Meggy Z: Terlanjur basah… ya sudah mandi sekali… wakakakaka... Gw malu, tapi mau gimana lagi? Ga ada yang perlu disesali, coz waktu ga mungkin diputar kembali. Let’s be gone be by gone! Yang jelas gw bakal lebih berhati-hati memilih tempat untuk bermesraan he he he…

6 komentar:

  1. duuhh, ga bisa cari tempat yg aman dikit ya

    manfaatin toilet kek...

    dapur kekk...

    taman samping rumah...

    :D

    BalasHapus
  2. Gee...

    loe mungkin bisa tenang...
    tapi Troy gimana???

    ya ampuun... kok bisa sampe gitu sih?

    BalasHapus
  3. @chocolate: semuanya berjalan begitu aja, ga pake rencana. apalagi rencana ketangkap basah he he he...
    @sinting maut: berarti Troy ga usah repot-repot ngejelasin ttg rahasia pribadinya he he he... tenang, semuanya udah bisa dihandle kok, kan kejadiannya jg udah 6 tahun yang lalu.

    BalasHapus
  4. hajarrrrr buuuu..... kenikmatan ga ada yg bisa ngerti dan tidak bisa di mengerti wkwkwkwkkwkwkkwkwk....

    BalasHapus
  5. ember....farrel selalu kurang panas kalau cerita lagi ML...justru...kekuatan blogs ini kalau yg pas gituan sampai bener2 hot....ibarat melihat porn semisal redtube dot com atau xtube dot com aktornya pintar main n gayanya joss banget samapi yg nonton bsa self service he he he....dicoba donk farrel kalo dpt pengalaman lagi nulisnya diganti style nya...trus liat komen2nya n rating trafiknya
    .stevan

    BalasHapus

  6. @Anonim/Stevan Stevanovic: Kalo nyari yang panas bukan disini tempatnya bro. Kamu pasti tau kok di mana tempatnya :)

    BalasHapus